Asal Usul Kata Sejarah dan Definisinya

Kata sejarah kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, kata sejarah secara umum yang dipahami oleh masyarakat adalah sebagai sesuatu yang berkaitan dengan masa lalu atau masa lampau. Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun, yang artinya pohon kayu. Pohon pada pengertian sejarah ini merupakan suatu simbol, yaitu simbol kehidupan. Pada suatu pohon tentunya terdapat bagian-bagian seperti batang, ranting, akar, daun dan juga buah. Setiap bagian pohon tersebut mempunyai keterkaitan yang saling berhubungan sehingga membentuk pohon tersebut hidup. Dengan adanya simbol pohon tersebut, maka dapat menunjukkan adanya suatu pertumbuhan dan perkembangan.

Apabila dikaitkan pengertian syajaratun dengan kehidupan pada manusia, dapatlah memiliki arti bahwa manusia itu hidup dan teru bergerak tumbuh seiring berjalanya waktu dan tempat maupun ruang dimana ia berada. Kehidupan bukanlah sesuatu yang sifatnya statis atau diam maupun tetap, tetapi kehidupan adalah sesuatu yang terus-menerus berkembang dan tumbuh. Ciri penting dari sejarah adalah terdapat konsep waktu dan ruang. Maka, sejarah pada intinya tidak hanya sekedar bicara maa lalu, namun sejarah adalah berbicara kehidupan manusia dalam konteks ruang dan waktu.

Selain itilah syajaratun yang berasal dari bahasa Arab, terdapat beberapa kata Arab lainnya yang mempunyai maksud dan arti hampir sama dengan kata syajaratun, seperti silsilah, riwayat aau hikayat, tarikh dan kisah. Silsilah menunjukkan keluarga dan nenek moyang. Pada suatu kerajaan, sering dibuatkan silsilah keluarga kerajaan, yaitu mulai dari pendiri kerajaan hingga raja yang sedang memimpin sekarang. Riwayat atau hikayat berkaitan dengan cerita yang diambil dari pengalaman hidup baik itu individu ataupun keluarga.

Definisi dan Pengertian Sejarah

Menurut Edward Harlott Carr, sejarah adalah suatu proe interaksi antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya. Suatu interaksi tiada henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa lampau. Interaksi pada pengertian diatas merupakan orang yang akan merekonstruksi peristiwa sejarah berdasarkan fakta-fakta sebagai sumbernya.

Menurut John Tosh, sejarah merupakan memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial orang-orang dan propek orang-orang tersebut pada masa yang akan datang. Memori kolektif dapat bula berarti ingata kolektif, masyarakat mempunyai ingatan secara bersama-sama tentang masa lalunya. Masa lalu dapat mengenalkan siapa identitas sosial dirinya.

Sejarah bukanah dongeng atau cerita yang berifat fiksi atau khayalan belaka. Sejarah adalah suatu peristiwa pada masa lalu yang benar adanya berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan ecara valid. Selain sebagai ilmu sejarahpun berguna dalam mengajarkan moral, belajar kebaikan-kebaikan pada masa lalu dan juga belajar agar tidak berbuat kembali kesalahan yang dilakukan pada masa lalu.

Sejarah merupakan studi tentang manusia sebagai individu maupun kelompok dalam konteks ruang dan waktu, Sejarah adalah studi tentang kehidupan masyarakat yang senantiasa mengalami perubahan sehingga perubahan-perubahan yang terjadi dapat dijadikan pelajaran manusia nantinya.

Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan manusia dalam konteks waktu. Ciri penting dari ilmu sejarah adalah ruang dan waktu. Waktu dalam sejarah yaitu maa lalu, ekarang dan masa yang akan datang. Pembagian waktu pada sejarah akan memperlihatkan adanya perubahan-perubahan. Aktivitas manuisia sejatinya mengikuti alur waktu. Dalam aktivitas manusia itulah kemudian akan lahir peristiwa-peristiwa yang dianggap penting oleh manuia. Peristiwa-peristiwa tersebut akan dicatat dan diingat dalam memori manusia. Catatan ataupun memori dari peristwa tersebut kemudian akan dikisahkan sehingga mnjadi suatu kisah sejarah sehingga kisah tersebut dapat memberikan pelajaran bagi kehidupan manusia kedepannya.