Tanaman Vetiver Alternatif Tercepat Pencegah Banjir dan Longsor

Tanaman Vetiver atau biasa dikenal dengan nama Akar Wangi ini mempunyai nama latin Chrysopogon zizanioides adalah sejenis rerumputan yang mampu mencegah longsor dan banjir bahkan dapat menjernihkan sumber air. Tanaman vetiver atau akar wangi ini cukup unik karena satu-satunya tanaman dengan akar serabut yang cukup kuat 1 berbanding 6 kawat baja adalah vetiver system.

Tanaman Vetiver Akar Wangi pencegah longsor dan banjir


Bencana tanah longsor dan banjir cukup sering kali terjadi di Indonesia dikala musim penghujan dengan curah hujan lebat yang menerjang daerah rawan longsor dan banjir, sehingga diperlukan pencegahan dan mitigasi terhadap bencana yang bisa saja terjadi dengan merawat dan menanam tanaman vetiver atau akar wangi pada daerah-daerah yang rawan akan bencana banjir dan longsor.

Menurut LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), tanaman vetiver atau akar wangi ini disebut dapat mengurangi erosi pada tanah yang tidak stabil dan mudah terkikis. Akar dari tanaman vetiver ini sangat dalam, panjangnya bisa mencapai 3 hingga 4 meter hanya dalam kurun waktu satu tahun setelah ditanam, sehingga dikarenakan akar vetiver yang sangat dalam dan kuat bisa mengikat tanah agar sulit untuk terbawa hanyut oleh arus air yang deras.

Menurut BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) tanaman vetiver dijuluki “tanaman perawat pada tanah yang sakit”, vetiver mudah untuk dirawat dan dikendalikan karena tidak menghasilkan bunga dan biji yang bisa menyebar liar seperti alang-alang atau rerumputan yang lainnya. Akar vetiver juga bisa merangsek masuk ke dalam tanah dan berfungsi seperti kolom-kolom beton yang menahan tanah agar tidak terjadi longsor.

Tanaman Vetiver Alternatif Tercepat Pencegah Banjir dan Longsor


Vetiver Sebagai Alternatif Tercepat

Dikarenakan akar vetiver yang bisa tumbuh panjang dalam setahun dan cukup kuat mengikat tanah, sehingga tanaman vetiver atau akar wangi menjadi alternatif dalam mitigasi bencana dalam menanam pohon, karena proses pertumbuhan pohon yang cukup memakan waktu yang lama. Disamping menanam pohon untuk mitigasi bencana jangka panjang, tanaman vetiver akan ditanam sebagai upaya mitigasi bencana jangka pendek.

Manfaat Tanaman Vetiver atau Akar Wangi

Selain untuk mitigasi bencana tanaman vetiver juga memiliki manfaat lain seperti mereduksi pencemaran limbah kimia, mercuri dan limbah medis. Menurut Dr Jossep dari Medicuss Grup Bandung memaparkan bahwa akar dari tanaman vetiver atau akar wangi dapat menyerap dan mengikat racun yang ada di lingkungan yang tercemar limbah. Apabila vetiver ditanam di kawasan limbah, setelah 3 sampai 6 bulan vetiver berubah menjadi tanaman golongan B3 yang tidak boleh diambil dan dimanfaatkan ekstraknya karena mengandung zat berbahaya dari hasil serapan limbah.

Tanaman vetiver atau akar wangi bisa diambil akarnya untuk bahan baku parfum karena mengandung banyak metabolit sekunder dengan lebih 300 senyawa yang didominasi oleh senyawa dengan struktur siklik dan bisiklik. Kebanyakan bagian dari tumbuhan vetiver yang dimanfaatkan kembali adalah akarnya. Tanaman ini dikenal akan kemampuannya minyak atsiri atau vetiver oil yang banyak digunakan sebagai bahan parfum dan kosmetik. Daun dari tanaman vetiver atau akar wangi bisa juga bermanfaat untuk menyerap karbon dioksida, menjadi pakan ternak, mengusir hama ataupun menjadi bahan atap rumah.

0 Response to "Tanaman Vetiver Alternatif Tercepat Pencegah Banjir dan Longsor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel