Ruang Lingkup Proses Pendidikan

Pendidikan menurut Redja Mudyahardjo secara luas adalah segala pengalaman belajar yang berlangsunng dalam segala lingkungan sepanjang hidup jadi pendidikan adalah segala situasi dan pengalaman yang mempengaruhi hidup, sedangkan secara sempit pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah atau institusi pendidikan sebagai lembaga formal. Pendidikan adalah segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap anak didiknya agar memiliki kemampuan yang sempurna dan kesadaran terhadap hubungan dan tugas sosial mereka.

Tujuan dari pendidikan adalah perubahan yang diharapkan pada subjek didik setelah mengalami proses pendidikan, baik tingkah laku dan sikap individu serta kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dari alam sekitarnya dimana individu hidup.

Ruang Lingkup Pendidikan

Ruang lingkup proses pendidikan secara garis besar memiliki beberapa ruang lingkup diantaranya sebagai berikut :

1. Pendidik

Pendidik adalah orang atau individu yang dengan sengaja mempengaruhi orang lain atau individu lain untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi. Bisa dikatakan pendidik adalah orang yang lebih dewasa dan pengetahuannya luas yang mampu membawa peserta didik ke arah kedewasaan dan mendapat pengetahuan baru.

2. Peserta Didik

Peserta didik adalah anggota masyarakat atau orang yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pendidikan dengan pembelajaran yang tersedia pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

3. Tujuan dan Prioritas

Tujuan dan prioritas apa yang hendak diraih oleh proses pendidikan dan urutan pelaksanaan proses pendidikan dengan memprioritaskan hal-hal apa saja yang ingin dicapai demi tercapainya tujuan dari proses pendidikan tersebut.

4. Manajemen

Manajemen berfungsi mengelola dan mengkoordinasikan atau menilai proses pendidikan agar berjalan sebagaimana mestinya dan memastikan tujuan dari proses pendidikan dapat tercapai.

5. Struktur dan Jadwal

Struktur pendidik dan peserta didik yang terstruktur sesuai dengan tupoksinya masing-masing agar setiap bagian memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam proses pendidikan berlangsung. Penjadwalan kegiatan proses pendidikan agar ada kepastian kapan proses pendidikan bisa berlangsung.

6. Bahan Pengajaran

Bahan pengajaran berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan menuntut bahan pelajaran yang musti dikuasai dan dipahami. Bahan pengajaran juga berperan dalam mengarahkan dan mempolakan kegiatan-kegiatan dalam proses pendidikan.

7. Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan adalah alat pendidikan atau alat bantu belajar yang bisa menunjang dan mempercepat pengembangan potensi peserta didik sehingga kegiatan proses pendidikan dapat berjalan secara optimal dan efektif.

8. Pengawasan Mutu

Pengawasan mutu pendidikan berfungsi untuk mengawasi serta memonitoring proses pendidikan yang berlangsung agar setiap proses pendidikan yang berjalan sesuai dengan mutu yang telah ditetapkan sebelumnya dan juga memastikan peserta didik menerima pendidikan dan pengetahuan.

Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan adalah proses manajemen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan penilaian upaya-upaya pendidikan sehingga mampu meraih tujuan pendidikan yang ditetapkan.

Manajemen pendidikan memiliki ruang lingkup tersendiri ruang lingkup untuk manajemen pendidikan terbagi berdasarkan wilayah kerja, obek garapan, urutan kegiatan dan pelaksana.

1. Wilayah Kerja, meliputi manajemen pendidikan seluruh negara, provinsi, kota, unit kerja maupun kelas yang langsung berhadapan dengan peserta didik.
2. Obyek Garapan, meliputi mengelola siswa, tenaga pendidik, manajemen kurikulum, sarana dan prasarana, tata usaha, manajemen anggaran pendidikan, lembaga ataupun humas.
3. Urutan Kegiatan, meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, komunikasi, mengawasi proses pendidikan dan mengevaluasi setiap kegiatan pendidikan.
4. Pelaksana, meliputi pelaksanaan proses pendidikan berlangsung dalam lingkungan kelas guru harus melaksanakan manajemen di kelas sedangkan kepala sekolah mengelola di sekolah yang dipimpin.

Share this post